Jumat, 22 Maret 2013

MOBIL TENAGA SURYA

Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah (SMKM) 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meluncurkan mobil bertenaga surya, Jumat (2/11/2012). Peluncuran bersamaan dengan peringatan 100 Tahun Milad Muhammadiyah di SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

Mobil yang diberi nama "Suryawangsa Smart Education Hybrid Solar Car" itu, kata Kepala SMKM 7 Gondanglegi, Malang, Pahri, murni berbahan bakar tenaga matahari yang diserap langsung ke aki dan menyimpannya. ''Sehingga jika dalam kondisi mendung tetap mampu jalan karena masih ada cadangan tenaga di dalam aki,'' katanya kepada wartawan di Surabaya.


Mobil ini memiliki keuntungan jika diparkir di tempat yang terpapar sinar matahari karena mampu menyerap dan menyimpan tenaga yang terdistrubusi ke dalam aki. "Kekuatannya mampu mencapai 12 jam perjalanan, atau untuk Surabaya ke Malang pulang pergi masih cukup kalau memiliki cadangan tenaga penuh," terang dia.

Mobil berkapasitas dua penumpang tersebut juga memiliki pengintai untuk belokan kanan dan kiri sebagai pengganti spion. Kecepatan maksimum di jalan utama mencapai 70 kilometer per jam. Pembuatan mobil dilakukan sejak 12 Februari 2011 atau memakan waktu sekitar 20 bulan.

''Total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan awal mulai dari kajian atau penelitian hingga selesai produksi mencapai Rp 246 juta,'' terangnya.

Suryawangsa Smart Education Hybrid Solar Car memiliki spesifikasi panjang 3.500 milimeter, lebar 1.700 milimeter, tinggi 1.600 milimeter, berat kosong 600 kilogram, dan jarak roda 3.000 milimeter. Mobil juga dilengkapi "Photovoltaic" sebanyak empat unit, tegangan 48 volt, arus peak power 3,5 ampere, dan daya peak power 168 watt.

Pahri menjelaskan, karena masih pertama, wajar jika masih banyak terdapat kesalahan. Pihaknya akan terus melakukan pembenahan.  Energi surya disebut-sebut oleh banyak orang sebagai sumber energi utama di masa depan, jadi mari kita melihat keuggulan dan kelemahan energi surya.
Energi surya memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan kelemahannya, tapi kelemahan ini masih merupakan batu sandungan utama untuk pemakaian energi surya yang lebih luas.

sekarang pertama-tama kita akan membahas keunggulan dari energi surya.

Kita sudah mengetahui, bahwa energi surya merupakan sumber energi terbarukan. Matahari hampir tak terbatas sebagai sumber energi, dan energi surya tidak dapat habis, tidak seperti bahan bakar fosil yang akhirnya akan habis. Setelah bahan bakar fosil habis, dunia akan memerlukan alternatif sumber energi yang baik, dan energi surya jelas terlihat sebagai salah satu alternatif terbaik.

Energi surya merupakan sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak memancarkan emisi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim seperti pada bahan bakar fosil. Setiap watt energi yang dihasilkan dari matahari berarti kita telah mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, dan dengan demikian kita benar-benar telah mengurangi dampak perubahan iklim. Penelitian terbaru melaporkan bahwa rata-rata sistem rumah surya mampu mengurangi 18 ton emisi gas rumah kaca di lingkungan setiap tahunnya. Energi surya juga tidak memancarkan oksida nitrogen atau sulfur dioksida yang berarti tidak menyebabkan hujan asam atau kabut asap.

Matahari merupakan sumber energi yang benar-benar bebas untuk digunakan oleh setiap orang. Tidak ada yang memiliki Matahari, jadi setelah Anda menutupi biaya investasi awal, pemakaian energi selanjutnya dapat dikatakan gratis.

Lebih banyak energi matahari yang kita gunakan maka semakin sedikit kita bergantung pada bahan bakar fosil. Ini berarti akan meningkatkan ketahanan dan keamanan energi, karena akan mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak asing.

Dalam jangka panjang energi surya akan menghemat pengeluaran uang untuk energi. Biaya awalnya memang cukup signifikan, namun setelah beberapa waktu Anda akan memiliki akses ke energi yang benar-benar gratis, dan jika sistem rumah tenaga surya menghasilkan energi yang lebih dari yang Anda butuhkan, di beberapa negara perusahaan listrik dapat membelinya dari Anda, yang berarti ada potensi keuntungan ekstra terlibat. Ada juga banyak negara yang menawarkan insentif keuangan untuk menggunakan energi surya.

Panel surya beroperasi tanpa mengeluarkan suara (tidak seperti turbin angin besar) sehingga tidak menyebabkan polusi suara. Panel surya biasanya memiliki umur yang sangat lama, minimal 30 tahun, dan biaya pemeliharaannya sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak. Panel surya juga cukup mudah untuk diinstal.

Energi surya adalah salah satu pilihan energi terbaik untuk daerah-daerah terpencil, bilamana jaringan distribusi listrik tidak praktis atau tidak memungkinkan untuk di-instal.

Kelemahan utama dari energi surya adalah biaya awal yang tinggi. Panel surya terbuat dari bahan mahal, bahkan dengan penurunan harga yang terjadi hampir setiap tahun, harganya tetap terasa mahal.

Panel surya juga perlu untuk ditingkatkan efisiensinya. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang memadai dibutuhkan lokasi instalasi yang luas, dan panel surya ini idealnya diarahkan ke matahari, tanpa hambatan seperti pohon dan gedung tinggi, untuk mencapai tingkat efisiensi yang diperlukan.

Energi surya membutuhkan solusi penyimpanan energi murah dan efisien karena matahari adalah sumber energi intermiten (tidak kontinyu).

Proyek-proyek energi surya skala besar (pembangkit listrik tenaga surya yang besar) akan membutuhkan lahan yang luas, dan banyak air untuk tujuan pendinginan.

Banyak daerah di dunia yang tidak memiliki cukup sinar matahari untuk menjadikan energi surya bernilai ekonomis. Karena itu, solusi ilmiah yang lebih maju sangat diperlukan untuk membuat energi surya menjadi komersial di daerah-daerah tersebut.

Seperti yang telah disebutkan di atas, energi surya benar-benar memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kekurangannya, tetapi biaya awal yang tinggi dan masalah efisiensi tidak dapat diabaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar