Rabu, 09 Oktober 2013
virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).
Etimologi
Kata virus berasal dari bahasa latin virion yang berarti racun, yang pertama kali digunakan di Bahasa Inggris tahun 1392.[1] Definisi "agen yang menyebabkan infeksi penyakit" pertama kali digunakan tahun 1728,[1] sebelum ditemukannya virus sendiri oleh Dmitry Iwanovsky tahun 1892.
Sejarah penemuan
Virus mosaik tembakau merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron.
• Virus telah menginfeksi sejak jaman sebelum masehi, hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa penemuan-penemuan yaitu laporan mengenai infeksi virus dalam hieroglyph di Memphis, ibu kota Mesir kuno (1400SM) yang menunjukkan adana penyakit poliomyelitis, selain itu, Raja Firaun Ramses V meninggal pada tahun 1196 SM dan dipercaya meninggal karena terserang virus Smallpox.
• Pada jaman sebelum masehi, virus endemik yang cukup terkenal adalah virus Smallpox yang menyerang masyarakat cina pada tahun 1000.
Jumat, 22 Maret 2013
MOBIL TENAGA SURYA
Mobil yang diberi nama "Suryawangsa Smart Education Hybrid Solar Car" itu, kata Kepala SMKM 7 Gondanglegi, Malang, Pahri, murni berbahan bakar tenaga matahari yang diserap langsung ke aki dan menyimpannya. ''Sehingga jika dalam kondisi mendung tetap mampu jalan karena masih ada cadangan tenaga di dalam aki,'' katanya kepada wartawan di Surabaya.
ARISTOTELES
| [tutup] |
Aristoteles
| Aristotélēs Ἀριστοτέλης |
|
|---|---|
| Lahir | 384 SM Stagira, Chalcidice |
| Meninggal | 322 SM (umur 61 atau 62) Euboea |
| Era | Filsafat kuno |
| Tradisi | Sekolah Peripatetik Aristotelianisme |
| Minat utama | Fisika Metafisika Puisi Teater Musik Retorika Politik Pemerintahan Etika Biologi Zoologi |
| Gagasan penting | Golden mean Logika Silogisme |
GALILEO GALILEI
Galileo Galilei
| Galileo Galilei | |
|---|---|
Potret Galileo Galilei oleh Giusto Sustermans |
|
| Lahir | 15 Februari 1564[1] Pisa, Toscana - Italia[1] |
| Meninggal | 8 Januari 1642 (umur 77)[1] Arcetri, Toscana - Italia[1] |
| Tempat tinggal | Kadipaten Agung Toscana |
| Bidang | Astronomi, Fisika dan Matematika |
| Institusi | Universitas Padua |
| Alma mater | Universitas Pisa |
| Dikenal atas | Kinematika Teleskop Tata surya |
Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari.
Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.[2]
TECNOLOGI
Telepon cerdas
CRISTOPER COLUMBUS
CHRISTOPHER COLUMBUS 1451-1506
Garis besar kisah Colombus bukan masalah baru. Dia dilahirkan di Genoa, Itali, tahun 1451. Tatkala berangkat dewasa, dia menjadi nakhoda kapal dan seorang navigator yang cekatan. Akhirnya Colombus yakin bukan mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan cara berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik dan dia dengan tekun merintis tekadnya. Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa biaya cukup. Karena itulah Colombus membujuk Ratu Isabella I menyediakan anggaran untuk ekspedisi percobaannya.
pemanasan global
Pemanasan
global (Inggris: global
warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Rabu, 06 Maret 2013
JUVENTUS
Juventus Football Club S.p.A. (dari bahasa Latin:[5] iuventus: masa muda, diucapkan [juˈvɛntus]), biasa disebut sebagai Juventus dan popular dengan nama Juve, merupakan sebuah klub sepak bola profesional asal Italia yang berbasis di kota Turin, Piedmont, Italia. Klub ini didirikan pada 1897 dan telah mengarungi beragam sejarah manis, dengan pengecualian kejadian musim 2006-2007, di Liga Italia Seri-A. Klub ini sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari FIAT Group, yang saat ini dimiliki oleh keluarga Agnelli, dan membawahi perusahaan-perusahaan lain seperti Fiat Automobile, tim F1 Scuderia Ferrari, Ferrari Corse, dan Maserati Automobile.
BORUSSIA DORTMUND
Borussia Dortmund
| Nama lengkap | Ballspiel-Verein Borussia 1909 e. V. Dortmund |
|||
|---|---|---|---|---|
| Julukan | Die Borussen (Para Borussian) Die Schwarzgelben (Hitam Kuning) |
|||
| Didirikan | 19 Desember 1909; 103 tahun yang lalu | |||
| Stadion | Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman (Kapasitas: 80.720[1][2]) |
|||
| Presiden | Dr Reinhard Rauball | |||
| General manajer | Hans-Joachim Watzke | |||
| Manajer | Jürgen Klopp | |||
| Liga | Bundesliga | |||
| Posisi 2011–12 | Juara, Bundesliga | |||
| Situs web | Situs web resmi klub | |||
Daftar pemain
Skuat utama
- Per 17 Januari 2013..[3]
|
|
Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
Langganan:
Komentar (Atom)